TEMPO Interaktif, San fransisco:
Dewan Direksi Yahoo menolak tawaran Microsoft senilai 44,6 miliar dolar AS untuk mengakuisisi jaringan portal terbesar tersebut. “Setelah mengevaluasi dengan hati-hati, jajaran direksi yakin bahwa pada intinya proposal Microsoft sangat kurang nilainya,” demikian pernyataan resmi Yahoo seperti dikutip AFP, tadi malam.

Yahoo beranggapan nilai Yahoo jauh lebih besar dibandingkan harga yang disodorkan Microsoft. Penilaian itu meliputi merek Yahoo sebagai mesin pencari via internet yang telah mengglobal, luasnya cakupan, besarnya investasi pada program iklan, dan prospek pertumbuhan perusahaan pada masa mendatang.

Microsoft belum bersedia berkomentar atas penolakan tersebut
Awal Februari 2008, Microsoft memutuskan untuk menawar kepemilikan atas Yahoo. Perusahaan software ini berencana menggabungkan bisnis besarnya dengan pemain utama bisnis internet. Menyusul tawaran ini, saham Yahoo di bursa Amerika Serikat Wall Street terus menanjak hingga pada perdagangan kemarin, Senin (11/2), saham Yahoo mencapai 29,63 dolar AS per lembar.

Dalam proposal, Microsoft menawarkan 31 dolar AS per lembar saham. Sedangkan Yahoo dalam pernyataannya menilai nilai perusahaan saat ini mendekati 40 dolar AS per lembar saham.

Kalangan analis saham menduga keputusan Yahoo menolak Microsoft lebih bersifat menunda untuk tawaran dengan harga lebih tinggi.

“Sekarang mereka (Yahoo dan Microsoft) sebenarnya sedang tawar-menawar. Dan saat ini Microsoft bisa menaikkan tawaran mereka,” kata analis dari Silicon Valley Rob Enderle kepada AFP.