Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sesungguhnya Allah menciptakan segenap alam agar mereka menyembah kepadaNya. Mengutus para rasul untuk menyeru semua manusia agar mengesakanNya. Alqur’anul Karim dalam banyak suratnya menekankan tentang arti pentingnya aqidah tauhid. Menjelaskan bahwa syirik atas pribadi dan jama’ah. Dan syirik merupakan penyebab kehancuran dunia serta keabadian di dalam Neraka.

Semua para rasul memulai dakwah (ajakan) nya kepada tauhid. Hal ini merupakan perintah Allah yang harus mereka sampaikan kepada umat manusia. Allah subhanallahu wa ta’ala berfirman:

” Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya, ‘Bahwasannya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.’ ” (QS: Al Anbiyaa’:25)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tinggal di kota Makkah selama tiga belas tahun. Selama itu, beliau mengajak kaumnya untuk mengesakan Allah, memohon kepadaNya semata, tidak kepada yang lain. Di antara wahyu yang diturunkan kepada beliau saat itu adalah:

” Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun denganNya’ (QS : Al-Jin:30)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendidik para pengikutnya kepada tauhid sejak kecil. Kepada anak pamannya, Abdullah bin Abbas, beliau bersabda,

” Bila kamu meminta, mintalah kepada Allah dan bila kamu memohon perlindungan maka mohonlah pertolongan kepada Allah ” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata hadits hasan shahih)

Tauhid inilah yang diatasnya didirikan hakikah ajaran Islam. Dan Allah tidak menerima seseorang yang mempersekutukanNya.