Khawatir akan kehidupan seks rumah tangganya yang semakin menurun,
seorang suami mem ut uskan untuk menemui ahli terapi seksual. Solusi
yang diberikan oleh ahli terapi tsb berupa hipnotis, dan ternyata amat
manjur.
Istrinya merasa puas dengan kembalinya keperkasaan suaminya. Tapi ia
merasa sedikit terganggu dengan kebiasaan baru yang dilakukan
suaminya. Setiap malam ketika akan berhubungan intim, si suami selalu
pergi dulu ke kamar mandi dan ber-menit² berada di dalam.
Tak tahan lagi membendung kecuriga anny a, suatu malam, si istri
mengik ut i ke kamar mandi. Di sana , ia melihat suaminya berdiri di
depan cermin sedang menjalankan terapi hipnotisnya. Ia bergumam
ber-ulang², “Ia bukan istriku, tapi sekretarisku… ia bukan istriku,
tapi sekretarisku… ia bukan istriku, tapi sekretarisku…”