MSCT Scan. [Foto: Istimewa]

Teknologi pencitraan organ atau jaringan tubuh yang diterapkan dalam dunia kedokteran semakin canggih dan tentunya memberikan banyak harapan pada miliaran orang di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah rumah sakit di Indonesia, mengoperasikan perangkat medis yang dinamakan Multi Slice Computed Tomography (MSCT) Scan. MSCT Scan merupakan alat diagnosis radio-logi dengan menggunakan komputer untuk mendeteksi suatu gangguan atau kelainan suatu organ tubuh secara detail.

Siloam Hospitals Lippo Karawaci adalah salah satu rumah sakit di Indonesia yang mengoperasikan MSCT Scan 16 Slices, yakni CT Scan generasi ketujuh sejak CT Scan ditemukan tahun 1970-an ini, sekaligus tonggak revolusi deteksi atau pencitraan jantung.

Kecanggihan

MSCT Scan 16 Slices adalah alat diagnostik radiologis canggih yang menggunakan sinar X melalui teknik tomografi dan komputerisasi yang modern. Sinar X menembus tubuh manusia untuk menggambarkan organ dalam tubuh dalam bentuk potongan penampang tipis horizontal.

Sinar tersebut menembus tubuh lalu direkam detektor dalam bentuk data-data digital. Operator yang berada di ruang komputer akan mengolah data tersebut untuk menjadi potongan- potongan organ tubuh.

Pemeriksaan MSCT Scan sangat baik untuk pencitraan pembuluh darah seluruh tubuh, terutama pembuluh darah jantung koroner. Karena itu, ini merupakan alat canggih untuk mendeteksi dini penyakit jantung, stroke, dan kanker. Bahkan di masa depan, kemungkinan besar MSCT Scan semakin digunakan oleh para dokter dan pasien untuk “membongkar” sumber penyakit secara akurat.

Keunggulan MSCT Scan dibanding radiografi konvensional adalah pada daya serap jaringan tubuh sewaktu sinar X menembusnya, sehingga memungkinkan membedakan kepadatan dan spesifikasi berbagai jaringan tubuh.

Kekuatan ini dapat menghasilkan diferensiasi gambar yang baik berupa potongan-potongan penampang jaringan atau organ tubuh tanpa tumpang tindih, sehingga memungkinkan terlihat jelas terutama jika ada kelainan.

Selain itu, waktu pemeriksaan lebih cepat. Metode diagnosisnya pun menerapkan sistem noninvasif. Dalam arti, proses pencitraan organ atau jaringan tubuh tidak perlu harus dilakukan manipulasi pada tubuh seseorang, kecuali hanya melakukan infus dengan media kontras untuk memper- jelas pencitraan.

“Dengan kata lain, metode pencitraan ini dapat dipakai untuk melakukan skrining kesehatan tanpa menunggu timbulnya gejala klinis suatu penyakit,” kata dr Rusli Muljadi, SpRAD, dokter Spesialis Radiologi Siloam Hospitals Lippo Karawaci dan juga dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH).

Sebagai contoh konkret, dengan CT scan canggih ini pasien yang menjalani pemeriksaan pembuluh darah koroner jantung tak perlu langsung menggunakan metode katerisasi untuk mendeteksi penyakit jantung koroner, karena juga lebih berbahaya dan berbiaya mahal, demikian juga memudahkan pada deteksi penyakit usus besar (tanpa colonoskopi), saluran pernafasan (tanpa bronkoskopi), dan struktur pembuluh darah.

“Sebenarnya, yang lebih penting lagi adalah faktor keamanan pasien lebih terjaga,” paparnya.

Sudah ada beberapa contoh kasus yang menunjukkan bahwa sistem katerisasi untuk penyakit jantung atau stroke mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan MSCT Scan. Hal itu karena dalam pemeriksaan dengan MSCT Scan tidak ada pemasukan benda ke dalam tubuh, selain cairan kontras.

Ini berbeda dengan katerisasi, yang harus memasukkan alat deteksi ke dalam tubuh, terutama jantung, melalui pembuluh darah. “MSCT Scan telah mengubah pola deteksi penyakit jantung koroner yang lebih aman dengan hasil yang cukup akurat,” katanya.

Manfaat

Alat ini bukan hanya untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti pemeriksaan kepala, dada, perut, dan leher, tetapi bisa pula untuk memeriksa pembuluh darah berupa CT Angiography dan rekonstruksi gambaran tiga dimensi (3-D).

MSCT dapat memberikan gambaran circulus wilisi, pembuluh darah koroner, carotis, aorta, dan cabang- cabangnya serta arteri perifer. MSCT juga bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan CT virtual colonoscopy dan mampu melakukan pemeriksaan CT perfusi yang berfungsi sebagai deteksi stroke.

Gambar-gambar beresolusi tinggi ini memberikan gambaran akurat akan adanya kelainan pada pembuluh darahnya. Dengan deteksi dini, pasien dapat segera ditangani dengan benar, sehingga dapat mengurangi resiko kecacatan maupun kematian. Inilah manfaat besar dari MSCT Scan. [PR/M-15]