obesitasSalah satu cara sehat mencegah dan mengatasi obesitas adalah dengan kegiatan olahraga, seperti tarik tambang.

Saat ini lebih dari 100 juta orang dewasa di dunia mengalami obesitas. Data dari seluruh dunia menunjukkan peningkatan prevalensi obesitas terjadi pada 10-15 tahun terakhir. Kejadian obesitas di Amerika lebih banyak dibandingkan negara lain, dan bila hal ini dibiarkan, diperkirakan 100 persen orang Amerika akan menjadi obese pada tahun 2230 mendatang.

Di Indonesia, saat ini, penderita obesitas diperkirakan mencapai 15-20 persen dari total penduduk. Tahun 2000 saja mencapai 9,8 juta (4,7 persen) dari total penduduk 210 juta jiwa.

Menurut spesialis gizi dan pengamat kesehatan Samuel Oetoro kepada SP di Jakarta, Rabu (30/9), orang dengan obesitas mengalami gangguan hormonal sehingga mudah sekali terkena berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker, jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi.

Namun, katanya, umumnya masyarakat Indonesia belum menyadari obesitas sebagai masalah penyakit yang mengancam kesehatan.

“Obesitas masih dianggap kegemukan biasa sehingga orang cenderung tidak terlalu khawatir atau takut seperti terhadap penyakit yang lain,” katanya.

Dengan kemajuan zaman yang makin pesat, jumlah penderita obesitas ini diperkirakan akan terus meningkat dan menjadi masalah kesehatan global pada masa mendatang.

Hal ini dikarenakan perubahan gaya hidup di dalam masyarakat terutama di kota besar. Perilaku hidup modern dan makanan yang tersedia menunjang tingginya obesitas.

“Makin maju orang makin santai dan tidak mau bergerak. Banyak tidur, jarang jalan kaki, bersepeda, makanan siap saji, gorengan, dan banyak lemak. Obesitas itu terjadi akibat banyak makanan yang masuk, tapi energi yang keluar sedikit,” katanya.

Bicara perilaku hidup sehat untuk mencegah dan mengatasi obesitas, menurut Samuel, tidak hanya dengan mengurangi jumlah makanan, tetapi perilaku secara holistik. Mulai dari makanan, istirahat, aktivitas, lingkungan, hingga cara berpikir.

Untuk makanan, Samuel menganjurkan agar mengonsumsi makanan dengan memperhatikan 3 J, yakni sesuai jadwal yang tepat, jenis yang beraneka ragam, dan hindari yang berlemak, berminyak, serta dalam jumlah yang seimbang sesuai kondisi tubuh, usia, dan jenis kelamin.

Selain makanan, perlu juga istirahat yang seimbang. Tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Idealnya dalam sehari butuh 8 jam untuk istirahat (tidur), dengan jadwal yang bisa disesuaikan. Olahraga minimal 3 kali seminggu atau 150 jam per minggu. Lingkungan juga harus mendukung, yakni bebas dari polusi dan rajin membersihkan diri. Yang juga tidak kalah penting adalah faktor berpikir.

“Orang yang banyak stres juga mengakibatkan kegemukan. Karena ada hormon stres tertentu yang mempengaruhi terhadap keinginan untuk makan terus,” ucapnya.

Cara Sehat

Untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mencegah dan mengatasi obesitas, menurut Samuel, masyarakat perlu diedukasi dan diinformasikan bagaimana cara yang benar dan sehat. Salah satu edukasi kepada masyarakat adalah melalui program kontes penurunan berat badan, seperti yang dilakukan oleh ROCHE. Acara reality show yang akan ditayangkan di salah satu stasiun TV ini bernama Bye Bye Big (BBB).

Presiden Direktur PT Roche Indonesia dr Ait Allah Mejri pada peluncuran program BBB di Jakarta, Rabu, mengatakan, acara ini merupakan reality show kesehatan yang pertama di Indonesia yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat umumnya dan kontestan khususnya mengenai penurunan berat badan yang sehat.

“Yang menarik dari program ini adalah drama perjuangan dan usaha peserta untuk menurunkan berat badan. Akan ada banyak luapan emosi yang terjadi sepanjang acara ini, seperti putus asa, marah, lelah, rasa rindu dengan keluarga, dan sebagainya,” katanya.

Program TV baru ini akan menampilkan sepuluh kontestan terpilih yang berlomba menurunkan berat badan melalui pengaturan makan, olahraga, perubahan perilaku di bawah pengawasan dokter ahli, pelatih olahraga, professional, dan ahli gizi. Untuk mencari 10 peserta yang akan mengikuti program BBB, akan dilakukan audisi pada 10 Oktober di Mall of Indonesia, Jakarta. Acara berdurasi 30 menit ini akan dipandu oleh aktor Jeremy Thomas dan artis Cathy Sharon. [Suara Pembaruan/ DMF/M-15]