PRIA dengan otot bisep pada lengan yang terlihat menonjol menjadi pemandangan yang semakin sering terlihat. Apalagi, jika ditambah dengan bentuk dada bidang dan perut rata. Decak kagum sering terlontar dari orang-orang yang melihatnya, terutama dari kaum hawa.

Meraih impian memiliki bentuk tubuh ideal ternyata bukan perkara sulit. Dengan latihan teratur dan berkualitas, ditunjang pola makan dan istirahat teratur, niscaya tubuh bagian atas (upper body) akan memiliki bentuk ideal.

Menurut instruktur fitness Yhi Spa Gran Melia Jakarta Haris Anggara Dharma, membentuk tubuh bagian atas, khususnya untuk pria, perlu memperhatikan tiga bagian, yaitu dada, lengan, dan perut. Dengan demikian, latihan bisa dikonsentrasikan pada tiga bagian tersebut untuk mendapatkan hasil optimal. ”Khusus dada, ada tiga bagian, yaitu otot mayor, minor, dan bawah. Latihan yang dapat dilakukan, antara lain chess press, butterfly, pull over. Gerakan ini juga bisa divariasikan menggunakan dumbel atau alat mesin,” ujar Angga, sapaan instruktur fitness sekaligus personal trainer ini.

Untuk melatih otot bisep pada lengan,dapat dilakukan latihan bisep curl, alternate curl, dan concentration curl. Ketiga latihan ini memerlukan dumbel pada kedua lengan. Atau, jika tersedia, latihan ini dapat dilakukan dengan bantuan alat. Lalu, latihan trisep press down dapat dilakukan untuk melatih otot trisep pada lengan. Angga mengatakan, umumnya, pria jarang bermasalah dengan otot trisep. Justru, wanita yang paling sering mengeluh tentang lemak yang banyak bergelambir pada lengan bagian luar tersebut.

”Kalau pria, jarang bermasalah untuk otot trisep. Dengan begitu, lebih banyak konsentrasi untuk pembentukan otot bisep agar terlihat bagus,” ungkapnya. Nah, yang perlu diperhatikan dalam latihan otot bisep dan trisep adalah berat beban. Untuk pemula, Angga menyarankan agar tidak menggunakan beban terlalu berat. Sejalan dengan terbiasanya otot berlatih, maka beban dapat dinaikkan secara bertahap.

”Biasanya, dumbel atau beban untuk wanita antara 2,5–3,5 kg, tapi kalau pria bisa lebih berat hingga 20–25 kg. Memang yang harus diperhatikan ialah levelnya, apakah termasuk beginner, intermediate, atau advance. Kalau beginner,harus pelan-pelan. Kalau sudah mulai terbiasa, baru ditambah beratnya,” papar pria bertubuh ideal tersebut.

Penambahan beban latihan secara bertahap sangat penting diperhatikan. Pasalnya, jika tubuh diberikan beban berlebihan saat yang tidak tepat, justru dapat meningkatkan risiko cedera. ”Tidak bisa tubuh langsung diberikan beban berat, justru badan terasa sakit. Biasanya, hal ini yang membuat orang malas datang latihan lagi. Apalagi, orang yang sama sekali belum pernah latihan, kalau diberi beban berat, biasanya tidak akan kembali latihan,” tutur Angga.

Khusus untuk melatih otot bisep dan trisep, Angga memberikan tips, yaitu dengan melatih otot tersebut secara bergantian pada hari yang berbeda. Hal ini––terutama––untuk menghindari beban berlebihan pada otot.

”Bisa juga untuk melatih otot bisep dan trisep pada hari yang sama, tapi bedakan bebannya, misalnya, hari ini lebih berkonsentrasi pada otot bisep. Kemudian, keesokan hari berkonsentrasi pada otot trisep,”sarannya. Tentu untuk memiliki bentuk ideal dari tubuh bagian atas, perut rata atau dikenal dengan six pack, menjadi suatu hal yang perlu dimiliki. Latihan abdominal crunch dengan atau tanpa bantuan mesin dan toe touch dapat menjadi pilihan.

”Kalau rutin latihan sekitar 3–4 kali seminggu sekitar 45–60 menit, sekitar enam bulan sudah mulai bisa terlihat bentuknya. Ditambah dengan pola makan yang bagus dan istirahat cukup.Tidak perlu latihan berjam-jam, yang penting kualitas latihan bagus,”ucapnya.

Sementara itu, Fitness Specialist Ian Lee mengatakan, banyak pria melakukan gerakan yang hampir serupa setiap kali berlatih, terutama yang sudah masuk dalam kategori advance. ”Alasan utama yang biasa ditemui ialah mereka sudah memiliki gerakan favorit yang dirasakan harus dilakukan setiap kali berlatih atau terlalu malas melakukan gerakan yang berbeda,” ungkap Ian dalam www.askmen.com.

Sebagai seorang pelatih, Ian menyarankan agar penting untuk mengganti gerakan latihan dan melakukan gerakan yang bervariasi. ”Latih tubuh bagian atas dan jangan lupa melatih tubuh bagian bawah untuk memperoleh bentuk tubuh ideal,” ujarnya.