Seorang pemuda Toni pergi melamar kepada seorang wanita bernama jamila. Setiba di rumah bertemu dengan Ayahnya dan terjadi percakap an antara mereka.
Toni : Assalamu ‘alaikum
Ayah : W’alaikum salam. Apa maksudmu datang kemari hai pemuda .
Toni : Maksudnya saya kemari untuk melamar anak bapak
Ayah : Apakah kamu sudah punya pekerjaan ? Tanya bapak.
Toni : Oooh kalau masalah pekerjaan saya sudah punya pak.
Ayah : kalau begitu berapa kemampuanmu nak ?
Toni : Baiklah kalau begitu uang saya sekarang tujuh ratus ribu.
Ayah : ha..ha…ha.., itu kecil
Toni : Kalau begitu bagaimana kalau delapan ratus ribu
Ayah : ha..ha.. ha masih kecil juga
Toni : sembilan ratus ribu
Ayah : ha..ha..ha.., begini saja anak muda, saya suka mendengar yang juta-juta
Toni : Kalau begitu bagaimana dengan setengah juta
Ayah : OK. Klau begitu anda saya terima sebagai menantu.