Suatu hari di rumah sakit jiwa yang dipimpin oleh Dokter LINA terjadi insiden. Para pasien rumah sakit itu berusaha kabur dengan mendobrak pintu utama beramai-ramai. Hampir saja para pasien2 itu berhasil kabur karena pintu sudah hampir roboh tetapi keburu diamankan oleh para petugas2 keamanan.
Oleh karena itu dokter LINA sebagai pimpinan berinisiatif menghancurkan pintu yang hampir roboh itu dan sebagai gantinya pintu itu, di sekeliling dibangun tembok semen tinggi sekali dan di tembok itu LINA memanggil seorang pelukis handal untuk melukis tembok itu biar menyerupai sebuah pintu untuk mengelabui para pasien juga bisa dipakai untuk mengetest apakah ada pasien yang tahu itu tembok. Kalau ada yang tahu itu sebuah tembok dan bukan sebuah pintu asli maka pasien tersebut sudah baik keadaan jiwanya dan berhak untuk pulang ke rumahnya.
Setelah rencana pembangunan tersebut selesai, maka para pasien kembali di lepas bebas sekalian untuk memantau gerak-gerik pasien. Ketika pasien dilepas mereka kembali berbondong-bondong untuk mendobrak pintu tembok itu karena mereka tidak tahu kalau itu adalah tembok.
Hanya seorang pasien yang bernama STEPHEN yang diam saja tidak membantu teman2nya mendobrak. Dokter Lina terkejut karena setahu dia, Stephen sangat terganggu jiwanya tetapi menyadari kalau itu tembok belaka. Lalu didekatinya stephen dan berkata :
Lina : Kamu ngak ikut bantu temen2 kamu dobrak pintu itu, kenapa sih? ngak pengen kabur dari sini?
Steve : Hahh…?? Yang bener aja dok, merekakan orang gila pintu begitu didobrak.
Lina pikir pasti si steve sudah sadar pikirannya sehingga tahu kalau itu pintu palsu belaka. Keesokannya kembali pasien2 tersebut dilepas dan mereka kembali berbuat seperti yang terjadi kemaren berusaha kabur,tetapi steve tetap diam seperti tahu yang sebenarnya.
Dan pada hari ketiga, seperti biasa pasien dilepaskan, Steve tetap diam menatap teman2nya. Karena penasaran Dokter Lina mendekatinya dan bertanya:
Lina : Steve kamu kok ngak bantu temen2 kamu dobrak pintu dan kabur?
Steve : Ah mereka mah orang2 gila dokter. Dokter mau tahu ngak kenapa aku ngak ikut dobrak itu pintu???
Tapi janji yah DOK. jangan bilang2 mereka. AWASS yah..
Lina : SWERR…. saya ngak akan cerita ke yang lain.
Steve : Sebenarnya Dok. saya………………………
YANG PUNYA KUNCINYA PINTU ITU.
Makanya saya ngak ikutan nge dobrak pintu itu…hahahaha