Suatu malam, ketika sedang berjalan sepanjang pantai
California, seorang pria menemukan lampu tua yang
diletakkan di atas batu. Ketika ia mengambil dan
menggosoknya, seorang Jin mendadak muncul.

“Baik, cukup sudah!” bentak Jin itu. “Ini keempat
kalinya dalam bulan ini orang menggangguku! Aku begitu
marah sampai aku hanya akan memberimu satu permintaan
bukannya tiga! Jadi ayolah, ayo! Katakan apa yang kau
inginkan, dan jangan membuang waktuku seharian!.”

Orang itu berpikir cepat, kemudian berkata, “Yah, aku
selalu bermimpi pergi ke Hawaii, tetapi aku takut
terbang dan aku cenderung mabuk laut di atas kapal.
Bagaimana kalau kau buatkan aku jembatan ke Hawaii?
Dengan begitu, aku bisa naik mobil ke sana.”

Jin itu tertawa. “Jembatan ke Hawaii?! Kau pasti
bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang
sampai ke dasar samudera? Itu membutuhkan terlalu banyak
baja, dan sangat terlalu banyak beton! itu sama sekali
tidak bisa dilakukan! Pikirkan permintaan lain!”

Kecewa, pria itu berusaha keras untuk memikirkan
permintaan lain.

Akhirnya ia berkata, “Baiklah, aku punya keinginan lain.
Semua wanita dalam hidupku berkata aku tidak peka. Aku
berusaha dan berusaha untuk menyenangkan mereka, tetapi
tidak ada yang berhasil. Aku tidak tahu di mana
kesalahanku.

Satu permintaanku adalah untuk mengerti wanita… tahu
bagaimana sebenarnya perasaan mereka ketika mereka
membisu padaku… tahu mengapa mereka menangis … tahu
apa yang mereka inginkan ketika mereka tidak memberitahu
aku apa yang sebenarnya mereka inginkan… aku ingin
tahu apa yang membuat mereka benar-benar bahagia.”

Sunyi sejenak, kemudian Jin itu berkata, “Kau mau
jembatan itu berjalur dua atau empat?”