Orang Inggris menyebutnya CANCER. Kita menyebutnya KANKER. Kata Cancer mengingatkan kita pada salah satu bintang Horoskop untuk yang lahir tanggal 23 Juni – 23 Juli. Simbolnya adalah kepiting. Dalam Ilmu Penyakit (Patologi) kanker adalah neoplasma yang ganas. Neoplasma adalah perbanyakan, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh yang abnormal, mungkin tidak terkendalikan oleh mekanisme fisiologis yang ada dalam tubuh kita. Kanker dapat meluas ke jaringan sekitarnya yang terdekat, atau bahkan ke bagian tubuh lain yang jauh dari kanker itu berada. Memang, kalau seluruh tubuh suatu kanker itu dapat diambil, tubuh kanker beserta akar-akarnya itu mirip seekor kepiting.

Kanker dibedakan dengan TUMOR. Tumor adalah neoplasma yang jinak. Dalam batas-batas tertentu, tubuh masih mampu membatasi pertumbuhan dan perkembangan neoplasma itu, misalnya dengan membentuk kapsul atau dinding pembatas yang tegas antara tumor dan jaringan sehat di sekitarnya. Secara awam, pengertian tumor sama dengan benjolan abnormal yang terjadi pada atau dalam tubuh kita. Misalnya, benjolan akibat trauma kena pukul, terbentur sesuatu, pendarahan bawah kulit dan sebagainya.

Jenis-jenis kanker sangat banyak. Penyakit ini diklasifikasikan dan diberi nama menurut acuan Internasional. Misalnya dengan sebutan ‘Karsinoma’ untuk kanker pada sel-sel kelenjar kulit dan sebagainya, contoh : Carcinoma mammae untuk kanker payudara. Untuk sel-sel jaringan kanker diberi sebutan ‘Sarcoma’, contoh : jaringan tulang dan jaringan linfatik, masing-masing dinamakan osteosarkoma dan limfosarkoma. Ada juga nama khusus misalnya Leukimia untuk kanker darah.

Kriteria diagnostik kanker ditetapkan atas dasar gambaran klinis,; keluhan dan gejala-gejala, serta gambaran anatomiknya yang tentu beragam berdasarkan jenis dan lokasi kanker.; berat-ringan dan komplikasi penyakit. Gambaran patologis anatomik meliputi gambaran makroskopik yaitu berupa benjolan abnormal pada permukaan atau di dalam tubuh yang tidak jelas batas-batasnya, tidak terbungkus dalam kapsul. Diagnostik pasti mungkin diperoleh setelah dilakukan biopsi dan kemudian diproses dan diperiksa secara mikroanatomik. Misalnya, dibawah mikroskop terlihat ada sel-sel kanker tampak tidak khas bentuknya, terkesan kehilangan kemampuan dalam berdiferensiasi dan tidak menentu arah perluasannya. Selain itu, kanker sering mengalami metastasis yaitu meluas ke bagian tubuh lain lewat peredaran darah. Diagnosis kanker dapat lebih cepat dilakukan dengan bantuan pemeriksaan cairan tubuh, darah dan sebagainya untuk jenis-jenis kanker tertentu.

Penyebab kanker sangat bermacam-macam, sebagian besar sulit atau tidak dapat ditetapkan secara pasti. Kelompok penyebab kanker yang dikenal, yaitu :
1. Karsinogen bahan kimia
2. Virus onkogenik
3. Energi radiasi
4. Karsinogen

Karsinogen kimia utama meliputi karsinogen langsung. Seperti dimetilsufat, sejumlah obat-obat anti kanker, dan sebagainya. Ada bahan prokarsinogen yang memacu secara tidak langsung terjadinya sel-sel kanker, dan ada bahan tumbuhan alam dan hasil mikroba, pemacu kanker misalnya alfatoksin B1, kacang betel, dsb. Bahan kimia utama lain adalah insektisida, fungisida, vinil klorida, dll. Sejumlah virus mungkin dapat menyebabkan kanker misalnya virus DNA, Virus Herpes dan Virus Hepatitis B. energi radiasi sinar dan juga bahan-bahan tertentu dapat menginduksi terjadinya sel-sel kanker, misalnya : sinar UV, sinar-X, pemecahan nuklir dan radionuklida. Jadi kita ini berada dalam lingkungan yang bisa menyebabkan kanker!

Tidak semua orang dapat terkena kanker. Ada faktor-faktor resiko yang memungkinkan seseorang terkena kanker, yaitu : terkena paparan karsinogen dari 4 kelompok tersebut dalam jangka waktu panjang, ada faktor genetik atau famili, ditambah dengan faktor stress berkepanjangan. Dengan diketahuinya penyebab dan faktor-faktor resiko tersebut, tindakan pencegahan dan kewaspadaan dini lebih mudah dilakukan. Minimal stadium dini penyakit kanker dapat dideteksi untuk secepatnya dilakukan tindakan terapetik.

Secara medis, tindakan terapetik meliputi berbagai pilihan. Tindakan bisa spesifik dengan khemoterapi atau obat-obat kimia. Terapi kanker ada yang tidak spesifik benar, misalnya dengan radiasi atau pembedahan. Kombinasi keduanya, khemoterapi dan radiasi atau pembedahan mungkin juga dilakukan sesuai indikasinya.
Selain itu, terapi gizi yang sifatnya suportif untuk meningkatkan daya tahan tubuh juga secara langsung membantu penyembuhan dan pemulihan kesehatan penderita. Terapi ini juga meminimalkan efek samping dari terapi medis serta dapat mempercepat penyembuhannya.

Sebagai contoh terapi gizi adalah mengkonsumsi produk perlebahan Dynamic Trio.
Dynamic trio itu adalah :
1. Royal Jelly Liquid, berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh dan ada bahan anti kankernya yaitu DHA (decenoic Hydroxyc Acid)
2. Bee Propolis, berkhasiat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker atas kerja dari caffeic acid phenetyl ester (CAPE) dan bahan resinnya yang membungkus sel-sel kanker agar tidak bergerak dan berkembang. Selain itu Bee Propolis bekerja sebagai imunostimulator.
3. Pollenergy, berkhasiat memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak akibat serangan kanker, dan juga memperbaiki stamina penderita dan meningkatkan nafsu makannya. Pada penderita-penderita tertentu dapat ditambahkan madu Clover Honey yang berkhasiat sebagai tonik dan juga ada sifat antikarsinogeniknya.