Banyak orang mengira, penyakit ginjal sama dengan penyakit-penyakit infeksi lainnya, seperti demam tifoid, demam berdarah, dan hepatitis. Artinya, gejala-gejala penyakit ginjal mudah terlihat, dan begitu mendapat pengobatan akan sembuh kembali.Sayang sekali, penyakit ginjal tidak sesederhana yang diperkirakan, dan tidak bisa disembuhkan.

Perjalanan Penyakit Gagal Ginjal Kronik

Hipertensi esensial (umumnya terjadi pada usia muda) adalah suatu hipertensi yang tidak diketahui sebabnya. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol seperti diinformasikan minggu lalu, mudah menyebabkan ginjal menjadi rusak. Sekali ginjal rusak (pada keadaan kronik), maka tidak akan mungkin sembuh kembali. Dokter hanya memantau laju/percepatan kerusakan ginjal dan menyesuaikan dengan tindakan yang diperlukan. Jadi obat-obatan, anjuran diet yang diberikan hanyalah bersifat memperlambat percepatan kerusakan ginjal menuju tahap akhir atau terminal.

Kerusakan ginjal dalam dunia kedokteran dipantau melalui apa yang disebut dengan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG).

Akan Dialami Setiap Penderita

Perjalanan penyakit di atas akan dialami oleh setiap penderita. Yang berbeda hanyalah seberapa lambat atau cepat dari stadium 1 hingga 5. Ada penderita yang begitu taat berobat dan melakukan apa yang dianjurkan oleh dokter, sehingga belum sampai stadium terakhir sudah meninggal karena usia tua dengan penyakit yang lain. Artinya dengan kepatuhan kepada anjuran dokter, bisa saja, meskipun tidak bisa sembuh, seorang penderita tidak mengalami cuci darah hingga akhir hayatnya.

Sayangnya, contoh kasus di atas, adalah suatu hal yang sangat sering terjadi (umumnya). Tidak peduli terhadap penyakitnya (karena dianggap ringan), mencoba pengobatan alternatif, serta di tahap akhir menolak untuk cuci darah.

Kesimpulan

Penyakit Gagal Ginjal Kronik adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Sejak awal mengelola penyakit secara medis kedokteran adalah sangat baik agar tidak cepat-cepat terjun ke gagal ginjal terminal yang memerlukan terapi pengganti (cuci darah atau transplantasi).

Sampai saat ini belum ada satu pun pengobatan (alternatif maupun kedokteran) yang bisa menyembuhkan penyakit gagal ginjal.

Dengan demikian satu-satunya cara mengelola gagal ginjal kronik, hanya dengan mengunjungi dokter ahli dan mengikuti anjuran-anjurannya. Diharapkan penderita bisa mengontrol penyakitnya dan mempunyai kualitas hidup yang baik hingga usia lanjut.

Sumber:

Mailinglist Ginjal http://www.yahoogroups.com/group/ginjal

Majalah Lisa no. 20/IV, 17- 23 Mei 2003

3rd Jakarta Nephrology and Hypertension Course (JNHC), 9 – 11 Mei 2003