Ayam sama bebek suatu hari sedang diskusi

ayam : “hei bebek talur kamu harganya berapa”

bebek : “telurku laku 1500 rupiah”

Sambil tersenyum bebek bertanya sama ayam

bebek : “telur kamu laku berapa”

ayam : “telurku laku 1250 rupiah”

bebek : “murah sekali harganya”

ayam : “kan telurku lebih klecil dan telurmu lebih besar”

bebek : “makanya telurmu disamakan ama telurku”

ayam : “idih… amit-amit dech”

bebek : “emang kenapa?”

ayam : “gara-gara gua pengin naik harga 250 rupiah tapi pantat gua robek”