Walaupun terdengar sepele, kita perlu berhati-hati jika mengalami cegukan dalam jangka waktu yang lama.

Siapapun pasti pernah mengalami cegukan. Hiccups, singultus, atau keseduan, adalah beberapa istilah untuk menyebut cegukan, yaitu keadaan dimana kerongkongan kita seakan terasa tersendat.

Kondisi ini memang sering dianggap remeh. Namun, bila dibiarkan terus menerus, bukan hanya mengganggu aktifitas kita, tapi juga berbahaya bagi kesehatan.

Pada dasarnya, cegukan disebabkan oleh kontraksi/kejang yang terjadi pada diagfragma (sekat rongga tubuh) yang terjadi secara tiba-tiba, sehingga menimbulkan tarikan napas yang diakhiri dengan tertutupnya lubang di antara kedua pita suara secara refleks. Kontraksi pada diagfragma dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain:

  • Perubahan cuaca mendadak, dari dingin ke panas atau sebaliknya.
  • Makan terlalu cepat
  • Minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas
  • Makan makanan yang terlalu panas atau pedas
  • Minum minuman beralkohol
  • Tertawa atau batuk terlalu keras
  • Terlalu banyak merokok
  • Stres

Untuk cegukan ringan, ada beberapa cara mudah untuk mengatasinya. Cara-cara dibawah ini dapat dilakukan saat kita mengalami cegukan:
Tahan napas selama 15-30 detik, setelah itu lepaskan secara perlahan. Cara ini biasanya ampuh untuk mengatasi cegukan.
Bila belum mereda, minumlah 10 teguk air putih perlahan-lahan. Hal ini bertujuan untuk menetralisir diagfragma di kerongkongan Anda.
Menelan sesendok gula atau sebutir gula batu sering menjadi cara mengatasi cegukan. Hal ini cukup efektif karena gerakan mengulum akan memengaruhi sistem syaraf, sehingga dapat menghentikan ritme cegukan.
Anda juga dapat menggunakan kantong kertas yang digembungkan, dan cobalah bernapas dengan bantuan kantong tersebut. Karbondioksida yang dikeluarkan didalam kantong akan terhirup kembali sehingga akan menekan aktifitas syaraf di otak yang menyebabkan cegukan.
Jika telah mencoba semua cara namun cegukan tidak juga mereda, Anda tak perlu khawatir, cegukan ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Walaupun terdengar sepele, kita perlu berhati-hati jika mengalami cegukan dalam jangka waktu yang lama. Cegukan yang dialami hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan merupakan gejala adanya gangguan di otak, seperti gejala tumor pada batang otak, gejala stroke, infeksi di otak, gangguan metabolik pada penderita diabetes, atau juga akibat pengaruh obat-obatan seperti steroid atau obat tidur.

Karenanya, cegah sebelum terlambat. Atasi segera cegukan saat kondisinya masih ringan