Di dunia Timur, orang-orang yang membawa berita baik, selalu diberi penghargaan. Dan ini dianggap sebagai adat-istiadat yang tak bisa dihapus.
Suatu hari Nasrudin merasa amat gembira dengan kelahiran anaknya laki-laki. Ia berada di tengah-tengah pasar sambil berteriak-teriak: “Berkumpullah kemari! Ada berita baik!” “Apa itu, Mullah?
” Nasrudin menunggu sampai semua orang hadir, kemudian berteriak: “Wahai semuanya, kumpulkanlah uang untuk sebuah berita baik, berita baik untuk setiap orang di antara kalian! Ini baru berita! Mullahmu telah memperoleh rahmat dengan dikaruniai seorang anak laki-laki.