BOKER BERSIH
Jenis ini adalah ketika anda merasa ada tokai
yang keluar, melihat tokai di jamban, tetapi tidak
ada tokai ketika cebok.

BOKER LENGKET
Walaupun setelah anda cebok sekitar lima puluh
kali, pantat masih terasa lengket dan belum
bersih. Jadi dengan terpaksa anda menyelipkan
tissue atau kertas diantara pantat dan celana
dalam guna menjaga jangan sampai ada bekas-
bekas yang tertinggal.

TOKAI ‘BATANG KAYU’
Tokai ini sangat luar biasa volumenya sehingga
anda tak berani untuk menyiramnya tanpa
memecah-mecahkannya menjadi potongan-
potongan kecil terlebih dahulu dengan sikat kakus.

BOKER “OH, COBA KALO GUA BISA BOKER…”
Dimana ketika anda hendak boker, tetapi walau
setelah ngeden sekian lamanya, yang dapat anda
lakukan adalah duduk / jongkok di atas jamban
dengan kaki kram dan kentut saja.

BOKER BASAH
Juga dikenal dengan nama ‘Pembalasan Sang
Tokai’. Ini terjadi ketika tokai keluar dengan sangat
cepat dan bertenaga sehingga pantat anda
menjadi basah karena terciprat air jamban.

TOKAI LIKUID
Bahasa kerennya: ‘Mencret Abis’. Terjadi dimana
cairan berwarna coklat kekuning-kuningan keluar
dari pantat anda dengan kadar kekentalan yang
bervariasi, muncrat menyebar ke seluruh penjuru
jamban, dan dalam waktu yang sama, pantat anda
pun terasa panas.

BOM BOKER
Boker yang keluar dengan kecepatan yang luar
biasa, celana dalam pun belum sempat dilepas
ketika anda telah selesai boker.

BOKER SUMBATAN
Tokai jenis ini begitu besarnya sehingga ketika
akan disiram, airnya meluap hingga luber, dan
membasahi lantai di sekelilingnya. (Agar tidak
terulang, saran dalam menangani Boker’Batang
Kayu’ hendaknya dipraktikkan)

BOKER MAMPET
Sangat nyeri / perih ketika hendak
mengeluarkannya, sedemikian menderitanya
sehingga anda sampai pada asumsi bahwa
pastilah tokainya keluar menyamping, bukan tegak
lurus.

BOKER BESAR
Hampir sama dengan Boker ‘Batang Kayu’ dan
Boker Mampet. Bentuk dan ukurannya menyerupai
kaleng Coca-Cola. Rongga udara pun terbentuk di
lubang yang bersangkutan untuk beberapa waktu
lamanya setelah boker.

BEDOL BOKER
Tokai yang keluar menyerupai odol, dan terus-
menerus keluar. Anda pun mempunyai 2 (dua)
pilihan: [a] siram dan kembali melanjutkan
pembuangan, atau [b] menghadapi resiko
penumpukan tokai yang menggunung hingga
akhirnya belepotan di pantat anda yang masih
duduk / jongkok di sana tanpa dapat berbuat apa-
apa.

BOKER “LAIN KALI MAKAN HARUS DIKUNYAH
DULU DEH KAYAKNYA…”
Terjadi ketika anda dapat, dengan sangat jelas,
melihat sebagian dari makanan yang anda makan
sebelumnya (misalnya: daun bayam, kacang
polong, dsb), ikut berpartisipasi secara langsung
dalam memenuhi tanki tinja.

BOKER POLUSI
Kadang kala juga dikenal dengan nama ‘Limbah
Kimia’. Tentu saja anda tidak menginformasikan
yang lain mengenai hawa beracun di WC,
melainkan berdiri di samping pintu WC dengan
pandangan tak bersalah sambil mengamati reaksi
yang lain yang tergopoh-gopoh keluar dari WC,
berteriak memaki-maki sambil berusaha
menghirup udara segar

TOKAI RADIASI
Tokai ini mempunyai aroma yang begitu ‘abujubile’,
menyebabkan setiap orang yang masuk ke WC
tersebut dalam jangka waktu 7 (tujuh) jam setelah
pembuangan, masih dapat merasakan, atau lebih
tepat, mencium efeknya.

TOKAI GIN KANG
Dikenal dengan karakterisasinya yang
mengambang. Tokai jenis ini dikenal selalu
kembali mengambang walau setelah beberapa kali
disiram.

TOKAI ‘POWER GLUE’
Tokai yang tak dapat lepas. Biasanya diperlukan
atraksi menggetarkan pantat atau menaik-turunkan
tubuh dengan cepat untuk melepaskannya. Tapi
cukup sering penyelesaian satu-satunya adalah
dengan melepaskannya menggunakan tissue atau
kertas.

TOKAI HANTU
Muncul di WC secara misterius dan tiada seorang
pun yang mau mengaku meletakannya di sana.